WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Komplotan pencuri baterai BTS (Base Transceiver Station) berhasil digulung tim gabungan Macan Bahalap Polres Barito Kuala bersama Reskrim Banjarmasin Selatan.
Komplotan pencuri berjumlah lima orang ini, diringkus Unit Opsnal Satreskrim Polres Batola dan Kanit Reskrim Polsek Jejangkit di backup Reskrim Banjarmasin Selatan, Minggu (30/4/2023).
Pencurian baterai BTS ini melibatkan 5 orang dan sudah beraksi di beberapa wilayah Kalsel dan Kalteng.
Kelima pelaku tersebut, adalah Abdul Salam (39) dan Irwansyah (29), keduanya warga Jalan Basirih RT 019 Kelurahan Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin, Aziz Fajar Kurnia (34) warga Jalan Dahlia Gang Budaya RT 31 RW 03 Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat, M Sayuti alias Uti (34) warga Jalan Tembus Mantuil RT 018 RW 02 Kelurahan Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan, dan Amri (41) warga Desa Paku Alam RT.02 kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko SIK MH melalui Kasi Humas AKP Abdul Malik SE mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 09.57 Wita, saksi Muhammad Riyadh saat berada di tower BTS Handil 4 Desa Jejangkit Pasar RT 02 RW 01 Kecamatan Jejangkit Kabupaten Batola, melakukan pengecekan.
“Sekitar pukul 10.18 Wita saksi dan temannya yang bernama Abdul Wahid masuk ke dalam tower, kemudian Riyadh melihat kondisi box ada kerusakan lalu Abdul Wahid membuka box dan didapati 4 blok baterau lithium sudah tidak ada,” terang Malik
Melihat kejanggalan tersebut kemudian Riyadh melaporkan kejadian tersebut ke leader, dan leader memerintahkan untuk menginformasikan kejadian tersebut ke grup WhatsApp Telkomsel.