Bupati HSU Abdul Wahid Akui Masalah Keuangan Daerah

    WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid HK tak menampik akibat Covid-19 keuangan daerah mengalami masalah. Sejumlah anggaran terpaksa digeser, bahkan pendapatan daerah menurun.

    “Pemerintah daerah telah melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah, namun kendala yang dihadapi selama tahun 2020 adalah Pandemi COVID-19,” ujar Wahid di Amuntai, Senin (22/3).

    Wahid mengatakan, target pendapatan baik dari pos pendapatan asli daerah maupun dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat pada 2020 tidak tercapai akibat terjadinya Pandemi COVID-19.

    Ia menyampaikan, pendapatan hanya mampu terealisasi sebesar sebesar Rp1.207.564.913.956,34 atau 95,09% dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.269.865.899.942.

    Bupati HSU H Abdul Wahid HK menyampaikan LKPJ keuangan daerah TA 2020 di Gedung DPRD HSU di Amuntai, Senin (22/3) (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

    Wahid Juga mengatakan dampak negatif pandemi COVID-19 juga terlihat dari sisi belanja daerah yang mengakibatkan pencapaian realisasi belanja selama 2020 hanya sebesar 83,36% yaitu sebesar Rp1.223.129.865.888 dari jumlah belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD 2020 sebesar Rp1.467.200.929.501,36,

    Ia menjelaskan, untuk mengendalikan dampak negatif pandemi COVID-19, Pemkab menjalankan kebijakan strategis, seperti melakukan optimalisasi dan skala prioritas penggunaan anggaran yang telah ada untuk pencegahan dan penanganan COVID-19.

    “Pemerintah daerah melakukan realokasi anggaran melalui mekanisme pergeseran anggaran, melakukan percepatan pengadaan barang dan jasa terkait tindakan pencegahan dan penanganan covid 19 dengan melibatkan lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa dan BPKP, serta melakukan pengelolaan atas bantuan yang berasal dari luar pemerintah daerah,” terangnya.

    Baca Juga :   Big Bang Fazzio Youth Festival Kembali Digelar di SMKN 1 Banjarmasin dan SMAN 1 Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI