WARTABANJAR.COM – Saham Tesla merosot hampir 10 persen pada hari Kamis setelah Kepala Eksekutif Elon Musk mengisyaratkan pembuat kendaraan listrik akan terus memangkas harga untuk meningkatkan permintaan bahkan setelah mengambil margin yang besar.
Saham diperdagangkan pada $163, menyeret turun pembuat mobil lainnya.
Setidaknya 15 analis menurunkan target harga mereka pada Tesla, yang nilai pasarnya berada di jalur yang akan turun $50 miliar menjadi sekitar $517 miliar, jika kerugian terus berlanjut.
Itu akan menempatkan nilai Tesla di bawah Meta Platforms untuk pertama kalinya sejak 2021.
“Menghadapi latar belakang ekonomi makro yang fluktuatif dan melemahnya permintaan, Tesla terus memprioritaskan unit daripada keuntungan jangka pendek,” kata analis di Canaccord Genuity dilansir Reuters.
Margin laba kotor Tesla turun pada kuartal pertama ke level terendah dalam lebih dari dua tahun, meleset dari perkiraan pasar, setelah perusahaan memulai perang harga global pada bulan Januari untuk mempertahankan dominasinya di Amerika Serikat dan membuat terobosan di China, negara kedua. pasar terbesar.
Margin kotor otomotif Tesla, tidak termasuk kredit regulasi dan leasing, mencapai 18,3 persen, meleset dari target di atas 20 persen yang diberikan pada Januari oleh Chief Financial Officer Tesla Zachary Kirkhorn.
Margin kotor yang lebih tinggi berarti perusahaan mempertahankan lebih banyak modal, yang kemudian dapat digunakan untuk membayar biaya lain atau melunasi utangnya.
Tesla telah memangkas harga enam kali tahun ini dan Musk menyarankan lebih banyak langkah ke depan, dengan mengatakan perusahaan akan menempatkan pertumbuhan penjualan di atas keuntungan dalam ekonomi yang lemah.