Rahmadi Akan Pakai Dana Belanja Tidak Terduga untuk Penanganan Pascabanjir Batola

    WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Sebulan setelah bencana banjir Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan, menggelar rapat evaluasi, Senin (1/3).

    Rakor yang digelar di Ruang Pertemuan Bupati ini dipimpin Wakil Bupati Batola, H Rahmadian Noor, didampingi Pj Sekda, Abdul Manaf, diikuti sejumlah Kepala SKPD terkait.

    Disampaikan Rahmadi, rapat kali ini guna membahas mengenai penanganan pascabanjir yang melanda sejumlah kecamatan karena di beberapa sektor perlu adanya perhatian dan perbaikan.

    Mengingat adanya kerusakan, dia meminta, kepada SKPD terkait untuk melakukan pemetaan secara rinci, baik itu terkait infrastruktur, jalan, jembatan, pertanian, perikanan, pendidikan hingga sarana prasarana umum lainnnya.

    “Berdasarkan pemetaan itu nantinya kita ketahui mana yang harus ditangani pusat, provinsi maupun Pemkab Batola sendiri,” bebernya.

    Terkait sejumlah kerusakan yang memang mendesak, jelas dia, pihaknya akan sesegera mungkin membenahi.

    Sebagai contoh, terang dia, jalan atau jembatan putus karena hal itu merupakan hajat orang banyak.

    “Untuk pembiayaan mendesak semacam ini, kita gunakan dana tanggap darurat Belanja Tidak Terduga (BTT),” ucap Wabup yang biasa disapa Rahmadi ini, saat ditemui di ruang kerjanya.

    Adapun mengenai status banjir, lanjut Rahmadi, hingga hari ini Batola telah berada pada masa peralihan atau transisi. Dari tanggap darurat banjir kepada status pascabanjir.

    “Sebagaimana disampaikan BPBD Batola, status tanggap darurat banjir berakhir pada 26 Februari lalu,” tandasnya. (ant)

    Baca Juga :   KPU Tabalong Undi Nomor Urut Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI