WARTABANJAR.COM, RIYADH – Pihak berwenang Saudi menangkap 16.583 orang dalam satu minggu karena melanggar peraturan tempat tinggal, pekerjaan dan keamanan perbatasan, menurut sebuah laporan resmi.
Dari 27 Oktober hingga 2 November, total 10,007 orang ditangkap karena pelanggaran aturan kependudukan, sementara 4.404 ditahan karena upaya penyeberangan perbatasan ilegal, dan 2.172 lagi karena masalah terkait tenaga kerja.
Dilansir4 Arab News, laporan tersebut menunjukkan bahwa di antara 321 orang yang ditangkap karena mencoba memasuki Kerajaan secara ilegal, 43 persen adalah warga Yaman, 51 persen Ethiopia, dan 6 persen berkebangsaan lain.
Sebanyak 69 orang lainnya ditangkap saat mencoba menyeberang ke negara tetangga, dan 23 orang ditahan karena terlibat dalam pengangkutan dan penyembunyian pelanggar.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa siapa pun yang ditemukan membantu masuk secara ilegal ke Kerajaan, termasuk mengangkut dan menyediakan tempat berlindung, dapat menghadapi hukuman penjara maksimal 15 tahun, denda hingga SR1 juta ($260.000), atau penyitaan kendaraan dan Properti.
Pelanggaran yang dicurigai dapat dilaporkan di nomor bebas pulsa 911 di wilayah Makkah dan Riyadh, dan 999 atau 996 di wilayah lain Kerajaan. (edj)
Editor: Erna Djedi