WARTABANJAR.COM, BARABAI – Menembus medan berat selama dua hari perjalanan, tim gabungan dari Bulog, TNI, dan Polri dikerahkan menuju Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur, Hulu Sungai Tengah (HST), pada Selasa (5/8/2025). Misi mereka: menyalurkan 740 kilogram beras bantuan pemerintah pusat untuk masyarakat terpencil yang nyaris terisolasi dari distribusi pangan reguler.
Dipimpin oleh Perum Bulog Cabang Barabai, pengiriman ini merupakan bagian dari Program Bantuan Pangan Nasional (PTSP) yang menargetkan wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terpencil), memastikan tidak ada satupun rakyat Indonesia yang terlewat dari jangkauan pangan.
Jalan Terjal Menuju Harapan
Beras bantuan dikemas dalam karung 10 kilogram dan dikawal ketat oleh personel dari Bulog Barabai, Kodim 1002/HST, Polres HST, serta tim dokumentasi dan teknis. Mereka harus melewati jalur darat yang curam, licin, dan penuh risiko, menjadikan perjalanan ini lebih dari sekadar distribusi—tapi sebuah misi kemanusiaan.
BACA JUGA:Bupati HST Hadiri Peluncuran Adipura Baru di Jakarta: Siap Menuju 100% Pengelolaan Sampah Nasional!
“Kondisi geografis Desa Juhu memang ekstrem, tapi ini tak menghalangi kami. Bantuan harus sampai,” tegas Letkol Inf Fery Perbawa, Dandim 1002/HST.
TNI-Polri All Out Jaga Ketepatan dan Keamanan
Dukungan penuh dari TNI dan Polri menjadi kunci utama kelancaran pengiriman. Selain pengawalan, mereka juga bertugas memastikan bantuan tiba tepat sasaran, tanpa celah bagi penyelewengan.
“Kami ikut turun langsung ke lapangan. Bantuan harus sampai dan tidak boleh ada yang disalahgunakan,” tegas Kompol Saparyanto, Wakapolres HST.