WARTABANJAR.COM, BUNTOK – Petugas siaga PT PLN (Persero) Unit Palangkaraya Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya, Khaidir Arif Lubis harus siaga saat momen Idul Fitri 1446 H.
Pria asal Pasaman Barat ini menghabiskan 84 jam di tengah hutan Kalimantan Tengah (Kalteng) berjibaku memperbaiki gangguan pada jaringan transmisi 150 kV Buntok–Muara Teweh saat lebaran.
Gangguan transmisi terjadi pada Selasa, 1 April 2025 pukul 02.22 WIB, ketika hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang mengenai jaringan di sekitar Tower 40.
Baca Juga
Jambret 50 Gram Gelang Emas di Tanjung Selatan, Diringkus Polres Tabalong di Tanjung Pagar
Dampaknya, struktur penyangga isolator (traves) di fasa S dan T mengalami kerusakan. Kendati suplai listrik berhasil dialihkan melalui jaringan cadangan.
Sehingga tidak menimbulkan pemadaman, PLN bergerak cepat untuk melakukan pemulihan demi menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.
Khaidir merupakan bagian dari tim tanggap darurat yang terdiri dari personel gabungan UPT Palangkaraya, ULTG Palangkaraya, ULTG Muara Teweh, ULTG Pangkalan Bun, dan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Banjarbaru.
Mereka menembus medan berat dengan jalan licin, menyusuri sungai, serta membawa peralatan berat ke lokasi tower yang terdampak.
Proses perbaikan berlangsung selama 84 jam nonstop, di bawah guyuran hujan dan tanah berlumpur.
Tim melakukan pemangkasan pohon, pembersihan area kerja, perbaikan struktur, hingga pengencangan isolator secara teliti dengan tetap mengedepankan keselamatan kerja.