Mentan RI Andi Amran Sebut Batola Akan Menjadi Prioritas Utama Peningkatan Produksi Padi

     

    WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Bupati Barito Kuala Dr. H. Bahrul Ilmi, SH, MH hadir pada kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dalam rangka Rapat Koordinasi Akselerasi Kegiatan  Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan, bersama perwakilan Dinas Pertanian se-Kalsel dan 1.097 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kalsel di Gedung KH Idham Chalid Banjarbaru, Selasa (18/3).

    Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia. Pertanian telah menjadi landasan utama dalam menyediakan bahan makanan bagi populasi dunia yang terus berkembang.

    Baca juga:Mentan RI: Pemerintah Tambah Anggaran Peningkatan Produksi Padi Batola Hingga Rp2 Miliar

    Kabupaten Barito Kuala adalah Lumbung Pangan Kalimantan Selatan hampir 80℅ kawasannya adalah wilayah pertanian.

    Dalam kunjungannya Mentan RI Andi Amran Sulaiman menyebutkan Kabupaten Barito Kuala akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan produksi padi.

    Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi mengatakan bahwa ini adalah momentum buat Barito Kuala untuk menyumbangkan sumbangsih ke negara untuk pangan.

    Dalam sambutannya Mentan RI mengatakan pertanian  adalah sektor utama yang paling diperhatikan Presiden dan anggarannya menjadi 4 kali lipat dengan anggaran 30 Triliun untuk operasional cetak sawah.

    “Untuk Barito Kuala anggaran ditambahkan menjadi 1,5 Miliar sampai 2 Miliar untuk alat pertanian, pemuda bekerja kemudian pengangguran menurun, ekonomi berputar bapak Bupati dikenang sepanjang masa,” ungkap Mentan RI.

    Ditemui setelah acara dalam sesi wawancara Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Ia meminta agar Bupati yang tidak hadir pada kegiatan Rakor pada hari ini untuk segera melapor kepadanya untuk menetukan apakah siap menerima dan mengelola dengan baik bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI.

    Baca Juga :   FKP Banjar Inisiasi Bazar Expo, Bupati Siap Support Produk Lokal Agar Dikenal Luas

    Baca juga:Bupati H Bahrul Ilmi Berharap Batola Jadi Percontohan Pengolahan Sampah

    “Sesuai dengan arahan Mentan tadi, untuk menyampaikan kembali kepada Bupati yang tidak hadir apakah siap untuk diberi bantuan, karena siapa yang tidak hadir hari ini bantuannya akan ditahan dulu oleh pihak Kementan”.

    “Untuk itu, kepada Bupati yang tidak hadir pada hari ini, saya minta untuk segera menghadap kepada saya, agar saya bisa membuat laporan kepada Bapak Menteri,” pungkas Gubernur Kalsel. (adv/agung)

    Editor: purwoko

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI