WARTABANJAR.COM – Qatar, negara kaya di Timur Tengah yang terkenal dengan kemegahan arsitekturnya dan sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, memiliki tradisi Ramadhan yang unik. Salah satu yang paling ikonik adalah pembunyian meriam setiap waktu Maghrib, menandakan saat berbuka puasa bagi umat Muslim.
Tradisi Bersejarah yang Masih Bertahan
Tradisi membunyikan meriam saat berbuka puasa sudah berlangsung sejak zaman Kesultanan Ottoman dan masih dijaga hingga kini di beberapa negara Timur Tengah, termasuk Qatar. Di ibu kota Doha, lokasi yang menjadi pusat kegiatan ini adalah Pantai Corniche, yang berdekatan dengan pasar tradisional terkenal, Souq Waqif.
Menurut Sugeng Riyadi, Bendahara Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Qatar, pembunyian meriam ini tidak hanya sekadar tradisi tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang ramai dikunjungi warga lokal maupun turis.
“Di Qatar, ikon yang sangat ramai selama Ramadhan adalah meriam yang dibunyikan saat adzan Maghrib tiba. Di Kota Doha, Pantai Corniche dan Pasar Souq Waqif menjadi tempat utama perayaan ini,” ujarnya dalam Dialog Interaktif yang disiarkan oleh NU Online pada Selasa (11/3/2025).
Meriam Maghrib dan Hadiah Spesial untuk Anak-Anak
Tradisi ini semakin meriah dengan kehadiran anak-anak yang bersemangat menunggu dentuman meriam. Pemerintah Qatar pun menyediakan hadiah menarik bagi anak-anak yang hadir, sebagai bagian dari semangat berbagi di bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA:Makna Ramadan dalam Perspektif Hermeneutika Modern