WARTABANJAR.COM, BIRMINGHAM – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie alias Jojo mengaku bermain buruk. Ia mengaku kesulitan mengontrol bola dan kondisi angin yang tidak biasa membuatnya kesulitan saat menghadapi Lakshya Sen pada babak 16 besar All England 2025, Kamis (13/3/2025).
Akibat kekalahan ini, Jojo gagal mewujudkan ambisi mempertahankan gelar juara tunggal putra All England.
Jojo menyerah melawan wali India itu dengan skor 13-21 dan 10-21 dalam waktu 36 menit.
Baca juga:Ganda Putri Febriana/Amallia Gagal Melaju ke Babak Perempat Final All England 2025
Tunggal putra unggulan ketiga itu mengakui dia bermain buruk dalam pertandingan All England 2025 melawan Lakshya Sen.
“Bukan permainan yang baik memang. Saya kesulitan mengontrol laju kok, kondisi lapangan juga cukup berangin berbeda dengan pertandingan kemarin. Saya mencoba yang terbaik tapi tidak bisa. Hasil yang harus diterima,” ungkap Jojo.
Jojo pernah tujuh kali melawan wakil India itu dan dia masih unggul dalam rekor pertemuan dengan empat kemenangan.
Namun, dalam pertemuan terakhir sebelum All England 2025, yakni pada Olimpiade 2024 lalu, Jojo juga kalah. Meski demikian Jojo mengungkapkan sama sekali tidak memikirkan hal itu.
Baca juga:Tak Hanya Fokus Jojo dan Fajar/Rian, Indonesia Punya Debutan Andal di All England 2025
“Saya sama sekali tidak memikirkan kekalahan di Olimpiade Paris dari dia. Hari ini memang saya tidak bisa menguasai situasi di lapangan,” ungkapnya.(brt)
Editor: purwoko