Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh AS, Trump Justru Gusar

     

    WARTABANJAR.COM, WASHINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Kamis (12/12) bahwa ia menentang langkah serangan angkatan bersenjata Ukraina jauh ke wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh AS.

    Trump berpendapat langkah tersebut akan menyebabkan eskalasi konflik yang lebih besar.

    “Saya sangat tidak setuju dengan pengiriman rudal ratusan mil ke Rusia. Mengapa kami melakukan hal itu?” Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan majalah Time.

    Baca juga:VIDEO – Elon Musk, Orang Pertama di Dunia yang Memiliki Kekayaan Rp6.373 Triliun

    Ia menambahkan bahwa dengan melakukan langkah tersebut, Amerika Serikat “hanya akan meningkatkan perang ini dan memperburuknya.”

    Trump mengungkapkan bakal menggunakan bantuan AS ke Ukraina sebagai alat untuk melawan Rusia dalam perundingan untuk mengakhiri konflik.

    “Saya ingin mencapai kesepakatan, dan satu-satunya cara Anda mencapai kesepakatan adalah dengan tidak mengabaikannya,” ujar Trump.

    Sebagaimana diwartakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bukan pertama kalinya Kiev menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang Rusia.

    Zelenskyy menyatakan hal itu terkait dengan serangan terbaru yang dilakukan Ukraina ke wilayah Bryansk dan Kursk di Rusia.

    Sebelumnya pada bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina telah menyerang target di wilayah Kursk dan Bryansk pada 19 November dengan menggunakan rudal jarak jauh ATACMS buatan AS serta rudal Storm Shadow buatan Inggris.

    Baca juga:Ucapkan Selamat ke Trump, Presiden Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia

    Baca Juga :   Bos Persiba Balikpapan Ditangkap, Dituding Sebagai Bandar Narkoba

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI