WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng Ombudsman Kalsel untuk melaksanakan proses seleksi perekrutan petugas haji 2025. Perekrutan itu lantaran Kalsel diminta menjadi percontohan rekrutmen petugas haji 2025 secara Nasional.
Demikian dikatakan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Kamis (21/11/2024). Dirinya mengatakan, proses saat ini adalah pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) tahap pertama seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 tingkat Kanwil Kemenag Kalsel di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Menurut Tambrin, kegiatan ini harus ada pemantau independen.
“Jadi saya berinisiasi pendampingnya dari Ombudsman Kalimantan Selatan,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Andika Perkasa, LHKPN dan ‘Promo’ Properti Murah di AS
Dia pun bersyukur, Ombudsman Kalsel memberikan dukungan yang luar biasa. Bahkan Plh. Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Muhammad Firhansyah dan Asisten Ombudsman RI Supian Hadi hadir pada kegiatan CAT pertama tersebut.
Menurutnya, dipilihnya Ombudsman sebagai tim pemantau seleksi PPIH di Kalsel sebagai bentuk transparansi dan standar pelayanan Kemenag Kalsel. Apalagi Kalsel menjadi sampling rekrutmen PPIH 2024.
Untuk rekrutmen PPIH 2025 di Provinsi Kalsel sebanyak 24 orang dengan rincian 10 ketua kloter, 11 pembimbing ibadah, satu layanan konsumsi, satu layanan transportasi dan satu layanan Siskohat.
Seleksi CAT tahap pertama PPIH 2025 untuk wilayah Kalsel diikuti sebanyak 281 peserta yang dinyatakan lolos verifikasi berkas dari 508 pendaftar yang melengkapi berkas dan submit.