WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Pemerintah fokus memonitor pekerjaan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa (Benteng Fort Willem 1) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti meminta kontraktor pelaksana untuk selalu memperhatikan aspek kualitas, estetika, dan lingkungan. Saat meninjau lokasi, Wamen Diana menyebut kontraktor pelaksana juga perlu melakukan upaya percepatan agar bisa selesai sesuai target pada 31 Desember 2024.
“Penataan bangunan benteng harus dilakukan dengan tetap mempertahankan struktur aslinya. Bangunannya harus diperkuat dengan lapisan coating agar tidak dipenuhi lumut dan tidak gampang rusak. Di sekitar kawasan bangunan juga perlu ditanami berbagai tanaman agar lansekapnya lebih indah,” kata Wamen Diana seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Tinjau Progres Underpass Joglo Surakarta, Menteri Dody Tekankan Aspek Sosial-Ekonomi
Benteng Pendem Ambarawa (Benteng Fort Willem 1) merupakan benteng terbesar di Pulau Jawa yang dibangun pada abad ke-19 sebagai benteng utama dalam sistem pertahanan Pulau Jawa. Benteng ini mempresentasikan perjuangan rakyat Indonesia dalam perang mempertahankan kemerdekaan.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Semarang Nomor 432/0112/2021, Benteng Pendem Ambarawa ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Kabupaten dan telah memenuhi definisi bangunan cagar budaya berdasarkan PP 16 Tahun 2021. Sehingga negara bertanggungjawab dalam melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan benteng ini.