WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Polisi menerapkan sistem buka tutup jalur lalu lintas di sekitar kawasan DPR hingga Jalan Sudirman-Thamrin saat prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sistem buka tutup juga diberlakukan saat ada iring-iringan dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.
“Untuk rekayasa Lalu lintas sifatnya situasional apabila terjadi kepadatan dilakukan tutup/buka jalur kendaraan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni apabila terjadi kepadatan lalu lintas. Begitu juga jika terjadi kepadatan lalu lintas di Harmoni, lalu lintas di Patung Kuda akan dialihkan sampai ke Bundaran CSW-Monalisa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pengumuman Kabinet Dilakukan Presiden Prabowo pada Minggu Malam
“Untuk moda TransJakarta tetap berjalan,” imbuhnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Polisi mengimbau masyarakat agar menggunakan transportasi umum jika melintas di kawasan Senayan, Sudirman-Thamrin. Himbauan serupa juga disarankan bagi masyarakat yang akan mengikuti pesta rakyat.
“Apabila masyarakat akan mengunjungi acara pesta rakyat agar menggunakan transportasi umum, karena tidak disediakan kantong-kantong parkir,” tuturnya.
Baca juga: Didit Hediprasetyo Ikut Desain Acara Pelantikan Presiden Prabowo, Tamu Kenegaraan dari 33 Negara
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan, rekayasa lalin akan diberlakukan selama prosesi pelantikan Presiden dan Wapres, Minggu (20/10/2024) besok. Rencananya akan ada iring-iringan dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.