Kementerian Luar Negeri Palestina Tuding Israel Targetkan Umat Kristen Palestina Lewat Pajak

    WARTABANJAR.COM, GAZA-Di tengah konflik, perang dan genosida oleh Israel yang masih berlangsung di Palestina hingga kini, Israel dituding menargetkan komunitas Kristen Palestina, khususnya di Yerusalem.
    Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan hal itu, Sabtu (29/6/2024) lalu.

    Kementerian tersebut mengatakan pihaknya dengan tegas mengutuk tindakan Israel, yang mengenakan pajak pada gereja, termasuk lembaga-lembaga dan properti di Yerusalem yang diduduki Israel atau disebut kota pendudukan.

    Menurut kementerian itu, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status quo sejarah dan hukum kota tersebut.

    Kementerian tersebut menekankan pengenaan pajak oleh Israel adalah ilegal.

    Israel, ujar kementerian tersebut menurut laporan Anadolu, sebagai kekuatan pendudukan, tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem.

    Langkah-langkah yang melanggar hukum dianggap sebagai bagian strategi pemusnahan dan pembersihan etnis lebih luas oleh Israel terhadap seluruh rakyat Palestina, khususnya kehadiran umat Kristen Palestina di Tanah Suci, terutama di Yerusalem.

    Sumber lain menyebut, kementerian itu menyerukan semua negara untuk mendukung gereja-gereja dan Palestina.

    Dia meminta kekuatan dunia melakukan intervensi menghentikan pelanggaran serius terhadap hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, dan status quo historis dan hukum.

    Pernyataan kementerian tersebut dikeluarkan sebagai reaksi terhadap pemberitahuan Israel kepada beberapa gereja tentang tindakan legal yang bertujuan memaksa mereka membayar pajak. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Turki-Suriah Memanas, Perbatasan Ditutup

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI