Pagi-pagi Gunung Semeru Erupsi Hingga Dua Kali, Warga Diimbau Tak Mendekat Radius 13 Km

    WARTABANJAR.COM, LUMAJANGGunung Semeru di kawasan Perbatasan Lumajang dan Kabupaten Malang kembali erupsi pada Selasa (18/7/2024) pagi. Tinggi kolom hingga kini belum teramati.

    “Tinggi kolom erupsi Gunung Semeru tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 112 detik,” tulis laman akun resmi magma.esdm.

    Menyikapi kondisi ini, warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

    Baca juga: Polda Kalsel dan Jajaran Sembelih 254 Ekor Hewan Kurban

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    Selain itu, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    “Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” tambah akun tersebut. (berbagai sumber/tri)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Tok! Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Ini Rekam Jejaknya di Kepolisian

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI