Ribuan Penumpang Terdampak Erupsi Gunung Ruang Begini Respon Angkasa Pura I

    WARTABANJAR.COM, MANADOPT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi menyebut ada ribuan penumpang yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut). Akibatnya, sebagian besar penumpang sudah melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangan.

    Demikian dikatakan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti di Manado, Rabu (01/05/2024). Dari ribuan penumpang tersebut, berencama terbang menggunakan 65 maskapai penerbangan.

    “Ada 65 pesawat dan 7.039 penumpang tiba dan berangkat yang terdampak di bandara Sam Ratulangi,” kata Maya seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Dirinya menjelaskan, dampak abu vulkanik yang sangat tebal sejak Selasa (30/04) mengakibatkan Bandara Sam Ratulangi memperpanjang Notam dengan nomor A1160/24/NOTAMR AII48/24 sampai dengan 24 jam ke depan (02/05/2024). Langkah ini mengingat Gunung ruang yang masih pada Level 4 (awas) dari Pusat Vulkanik Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dimana saat ini gunung masih tertutup kabut, dan pantauan dari citra satelit menunjukkan ada asap serta sebaran abu vulkanik dengan arah angin menuju ke barat.

    Baca juga: Ganda Putra Indonesia Pastikan Juara Grup di Piala Thomas 2024

    Hasil koordinasi antara PT Angkasa Pura I dan Otband wilayah VIII, Airnav Indonesia, BMKG dan maskapai penerbangan diambil kesimpulan bandara ditutup 24 jam.

    Secara dari sisi udara menunjukkan hasil paper test negatif dimana arah angin dominan bergerak ke arah barat menjauhi Manado namun kumpulan sebaran debu vulkanik dari kemarin sangat tebal dan masih sangat berbahaya bagi penerbangan sehingga memerlukan waktu juga untuk pembersihan sisi udara yaitu runway, taxiway dan apron.

    Baca Juga :   Viral Ratusan Burung Pipit Mati di Bandara Ngurah Rai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI