WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menyediakan air bersih dan sanitasi yang layak untuk masyarakat merupakan komitmen Pemprov Kalimantan Selatan di bawah pimpinan Gubernur H Sahbirin Noor
Untuk terwujudkan itu, Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel mengadakan Bimbingan Teknis Penyediaan Air Minum Layak dan Aman Kabupaten/Kota tahun 2024 di Banjarmasin.
Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi di wilayah pedesaan maupun perkotaan demi mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Keberhasilan program tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya keterlibatan dari pihak-pihak terkait seperti aparat pemerintah dan stakeholder non-pemerintah lainnya, sehingga perlu dilakukan bimbingan teknis untuk meningkatkan kinerja para aparatur pemerintahan dan swasta dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat.
Baca juga: PSSI Akan Layangkan Protes Kepimpinan Wasit Laga Indonesia vs Uzbekistan
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air, Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR memberikan pedoman standar penggunaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat,” kata Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabid Cipta Karya, Yulianti Erlinah, Senin (29/4/2024).
Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap air dimulai dari kebutuhan untuk minum hingga kebutuhan untuk sanitasi.
Adapun standar kebutuhan air oleh masyarakat adalah sebagai berikut untuk air minum minuman 60 liter/orang/hari bagi masyarakat pedesaan, 90 liter/orang/hari bagi kota kecil, 110 liter/orang/hari bagi kota sedang, 130 liter/orang/hari bagi kota besar, dan 150 liter/orang/hari bagi kota metropolitan.