WARTABANJAR.COM, BOGOR- Seusai menggelar kursus penilai wasit dengan menggunakan sistem refer, Departemen Perwasitan PSSI melakukan terobosan lain, yakni seleksi dan kursus untuk wasit lisensi C1 tanpa dipungut biaya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2024) lalu.
Kursus hari pertama mulai dengan melakukan seleksi tes fitnes di pagi hari.
Di sesi ini, anggota Komite Eksekutif, Rudi Yulianto hadir memantau kegiatan, berlanjut dengan pemberian materi siangnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut, di sesi pemberian materi teori siang hari, setelah seleksi fitness test di lapangan pagi harinya.
“Terobosan kali ini dari perwasitan PSSI, tentunya atas arahan dan visi dari Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertransformasi menuju PSSI yang lebih maju dan lebih efektif serta efisien dalam menjalankan program,” kata Tisha.
Kali ini kursus wasit lisensi C1 PSSI dilakukan secara terpusat oleh PSSI.
Dalam satu tahun ini, C1 akan digelar dalam dua kelompok, yakni Maret dan Oktober.
“Pesertanya harus melewati seleksi yang ketat dan datang dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI,” imbuh Tisha.
Kandidat peserta dari C1 yang dimaksud adalah peserta atau wasit yang telah lulus lisensi C2 dan telah bertugas selama satu tahun lima bulan serta lolos seleksi fitness test yang dilaksanakan oleh Asprov.
“Kemudian mereka datang ke Jakarta, melakukan pra seleksi menggunakan FIFA fitness test kategori dua yang merupakan kategori untuk top level referee. Baru mereka berhasil mengikuti kursus,” bebernya, dikutip dari laman PSSI, Senin (4/3/2024).