WARTABANJAR,COM, BANJARBARU- Sejumlah 75 wasit/juri dan 50 pelatih mengikuti penataran wasit dan juri serta akreditasi pelatih di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Kalsel, 14-15 Oktober 2023.
Penataran ini digelar oleh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kalsel guna meningkatkan pengetahuan dan edukasi wasit serta pelatih tentang peraturan baru pertandingan karate WKF (World Karate Federation).
Dewan Wasit PB. Forki, Drs. Laode A. Yani Mahdi menyampaikan apresiasi untuk acara ini.
FORKI Kalsel, katanya, adalah yang pertama di Indonesia menggelar acara ini sebagai bentuk kepedulian pengurus karate.
“Ini upaya untuk memperbaiki pembinaan karate di Kalsel dan pertama kali dilakukan FORKI di Indonesia. Tampak ada perhatian dan kepedulian pengurus serta insan karate di Kalsel,” katanya.
Dijelaskannya, penataran ini sebagai bentuk mengetahui secara ilmiah, secara terstruktur dan tentu pada saatnya akan diketahui hasilnya.
Lewat penataran ini pula, beber La Ode, akan diketahui apakah nanti ada pelatih yang tidak berkualifikasi, wasit yang tidak mengetahui atau bahkan mungkin pengurus yang tidak mendukung maksimal.
“Untuk itu, kepada para pelatih dan juri yang ikut penataran, kami akan memberikan apa yang kami memiliki semua. Saya berharap, saat penataran ini wasit dan juri banyak pertanyaan sehingga mengerti dan pengetahuan semakin bertambah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum FORKI Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Wakil Ketua FORKI, Rizal Akbar menyampaikan rasa terimakasih atas kesediaannya Dewan Wasit PB FORKI yang menyampaikan berbagai sosialisasi kepada wasit, juri serta akreditasi kepada pelatih.