WARTABANJAR.COM, PYONGYANG – Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timurnya, menurut Korea Selatan dan Jepang, saat pemimpin Kim Jong Un sedang berada di luar negeri dan bersiap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Belum ada rincian mengenai jenis atau jangkauan senjata yang diluncurkan pada hari Rabu.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang menganalisis data tersebut.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan kepada wartawan bahwa Jepang telah mengajukan protes terhadap Korea Utara melalui saluran diplomatik di Beijing.
Baca juga: Banjir Bandang Libya, Ribuan Orang Diperkirakan Tewas
Kedua rudal tersebut jatuh di laut di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, tambahnya.
Peluncuran tersebut dilakukan saat pemimpin Kim Jong Un berada di Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin.
Ini adalah perjalanan pertama Kim ke luar negeri sejak ia bertemu Putin di Vladivostok pada tahun 2019.
Kim didampingi oleh delegasi yang terdiri dari perwira militer senior dan produsen senjata di tengah laporan bahwa ia akan membahas penjualan senjata ke Moskow.
“Menarik: peluncuran tanpa Kim Jong (Un) di negara ini. Yang pertama,” tulis analis keamanan yang berbasis di AS, Ankit Panda, di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dilansir Al Jazeera.
Korea Utara telah melakukan banyak uji coba rudal tahun ini yang melanggar sanksi PBB yang diberlakukan atas program rudal nuklirnya pada tahun 2017.