Menolak Diajak Nikah, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya, Terjatuh dan Dicekik di Selokan

    WARTABANJAR.COM – Menolak saat diajak nikah sang pacar, seorang pemandu karaoke bernama Sofi tewas dianaya kekasihnya berinisial AP.

    Sofi mengalami luka parah di bagian perut, kepala, tangan dan kaki hingga akhirnya tewas saat dirawat di RSUD Limpung.

    Sementara pelaku penganiayaan merupakan warga Weleri, Kabupaten Kendal berhasil diamankan oleh petugas Satreskrim Polres Batang, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023).

    BACA JUGA: Fakta 3 Korban Tewas Keracunan dalam Palka, Bukan ABK Ditemukan saat Tongkang Berjalan

    Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengatakan, korban dan pelaku sama-sama bekerja di tempat karaoke yang sama.

    Sebelum kejadian, AP meminta Sofi bersedia dinikahi namun korban menolak yang berujung penganiayaan.

    “Saat kejadian, AP dalam kondisi mabuk meminta korban agar bersedia dinikahi, sayangnya korban menolak bahkan meminta untuk putus,” kata Andi.

    Kasat Andi melanjutkan, pasangan ini telah menjalin asmara selama 5 tahun terakhir dan telah sering bertemu untuk membicarakan rencana pernikahan.

    AP menganiaya korban di luar kafe tempatnya bekerja hingga sejauh 50 meter.

    “Korban bahkan terjatuh ke dalam selokan. Tidak hanya itu, pelaku juga diduga mencoba mencekik korban di dalam aliran air tersebut, menyebabkan korban pingsan akibat kehabisan napas,” lanjut dia.

    Setelah melihat kekasihnya yang tergeletak lemas, AP merasa panik dan segera membawa korban ke rumah sakit RSUD LIMPUNG.

    BACA JUGA: Dua Bocah Tenggelam di Sungai Asam Karang Intan Ditemukan Tewas, Polisi Ungkap Fakta Ini

    Namun, nasib tragis menimpa Sofi karena nyawanya tidak dapat diselamatkan meskipun mendapatkan penanganan medis.

    Jenazah Sofi sedang menjalani otopsi di RSUD Kalisari, Batang, sebagai bagian dari proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

    “Kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi. Barang bukti yang disita antara lain satu bilah parang, satu botol bekas minuman keras AO botol kecil, dan rekaman CCTV,” tutup Andi Fajar.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Terungkap Motif AKP Dadang Inskandar Tembak Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI