WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Banjir yang melanda Desa Pekauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, ketinggiannya mencapai mata kaki orang dewasa.
Penuturan Zainal warga di Rt 4 Desa Pekauman Ulu mengungkapkan, selama Januari hingga Maret ini sudah lima kali daerahnya terendam. “Ketinggian air juga segini,” kata dia.
Hingga pekan ke-3 Maret 2023, pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk meminimalisasi banjir.
Menurut Zainal, yang ditemui Rabu (15/3/2023), yang perlu diperhatikan terutama di Sungai Martapura yang menjadi titik pertemuan air dari Sungai Riam Kiwa dan Sungai Riam Kanan, .
BACA JUGA: Selalu Siaga Banjir, BPBD Banjar Pantau Terus Ketinggian Air di Kabupaten Banjar
Ditemui terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita mengatakan, saat ini 5.450 rumah yang terendam dan 19.964 jiwa terdampak.
Ribuan rumah yang terendam itu tersebar di tujuh kecamata, yakni Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Cintapuri Darussalam dan Sungai Tabuk.
“Rata-rata kedalaman air 40 sampai 70 sentimeter,” sebutnya.
Untuk menangani bencana ini, Warsita menyampaikan, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah menyalurkan bantuan ke sejumlah kecamatan yang terdampak.
Mereka juga memberikan suplai air bersih, serta membantu mobilisasi warga di wilayah terdampak banjir.
“Tim BPBD bekerja secara bergantian setiap hari turun ke lokasi, dibantu beberapa pihak dalam penanganan bencana ini,” ujar Warsita.
Mereka juga tetap membantu daerah yang banjirnya sudah surut. “Kami membantu membersihkan rumah-rumah warga yang bekas terendam. Kami juga menyalurkan air bersih untuk mereka,” ucapnya.
Dikketahui, Pemkab Banjar memperpanjang status darurat bencana sejak 13 sampai 19 Maret 2023. Ini dikarenakan, sejumlah wilayah masih terendam banjir.
Pada masa darurat bencana, Bupati Banjar Saidi Mansyur menginstruksikan SKPD terkait segera memitigasi bencana, dan terjun langsung ke masyarakat.
“Saya minta SKPD terkait memantau kondisi di lapangan, dan menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang membutuhkan,” katanya.
Bupati H Saidi menambahkan, permasalahan banjir merupakan tanggung jawab bersama dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang memberikan bantuan kepada korban.
“Setidaknya, bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ucapnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
Editor : DTM
3 Minggu Dikepung Banjir, Warga Pekauman Kabupaten Banjar Bingung dan Minta Solusi Pemkab
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com