WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Tingginya curah hujan beberapa akhir ini mengakibatkan debit air sungai Tabalong meluap dan arus sungai pun sangat deras.
Dari hasil pantauan personel Polres Tabalong Polsek Muara Uya, rumah di bantaran sungai tergerus longsor akibat hujan, Selasa (14/3/2023) pagi.
Terdata rumah warga yang terdampak lonsor di Tohe Rt 005 Desa Pasar Batu, Kecamatan Muara Uya ada 2 buah rumah milik Bapak Hamdi (51) dan Bapak Burhan(52) tahantak (turun) sekitar 1 meter.
Kemudian, dua rumah terdata rawan longsor di Desa tersebut, yakni milik Bapak Bahrudin (61) dan Bapak Yusuf.
Namun kondisi rumah sudah turun diperkirakan setengah meter.
Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian SIK MH, melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo SH MM PS, mengatakan ada 4 buah rumah warga di Tohe Desa Pasar Batu, Rt. 005, Kecamatan Muara Uya, Tabalong yang berlokadi di bantaran sungai Tabalong tergerus longsor.
“Data tersebut sebagaimana pelaporan masuk dari Kapolsek Muara Uya, Iptu A Misno,” ujarnya.
Iptu A Misno juga menyampaikan untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
“Petugas Polsek Muara Uya telah memberikan imbauan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang bantaran sungai Tabalong untuk waspada bencana longsor,” kata dia.
Dikatakan Sutargo, kondisi cuaca sejak malam hingga Selasa pagi turun hujan menjadi penyebab sungai meluap.
“Yang dikhawatirkan kiriman air sungai dari gunung salikung membuat tanah makin tergerus serta menambah kerusakan pada rumah yang sudah terdampak longsor,” ujarnya. (edj)