Terlalu Sadis dan Vulgar, 6 Film Jepang Ini Dilarang Tayang di Indonesia

    WARTABANJAR.COM – Beberapa film Jepang menampilkan adegan ranjang kontroversial karena berbagai alasan. Salah satunya lantaran menyuguhkan adegan ranjang vulgar dan aksi sadis yang tidak pantas ditampilkan seperti dalam Film Emperor Tomato Ketchup.

    Akibat adegan yang ditampilkan, film Jepang ini menuai reaksi keras. Mulai dari mendapat kritikan, diprotes lembaga sensor, memotong adegan, disensor hingga dicekal dan dilarang tayang di berbagai negara.

    Seperti diketahui, negara Jepang dikenal kerap memproduksi film-film yang unik. Namun tidak semuanya dapat kita saksikan karena terdapat sejumlah film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia.

    Hal itu bukan tanpa alasan, sebab beberapa film tersebut menampilkan banyak adegan sadis sehingga film-film tersebut dilarang tayang di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Simak daftar film Jepang ini yang dilarang tayang di Indonesia dikutip dari berbagai sumber:

    1. Audition (1999)

    Audition merupakan film yang mengisahkan seorang pengusaha paruh baya bernama Shigeharu Aoyam yang tengah berduka akibat kehilangan istrinya.

    Adegan sadis di film bergenre thriller ini dianggap terlalu mengerikan sehingga membuatnya dilarang tayang di Indonesia.

    2. Battle Royale (2000)

    Mengisahkan tentang kekerasan di bangku sekolah, Battle Royale menjadi salah satu film yang dilarang tayang di Indonesia. Film ini diadaptasi dari novel homonim karya Takami Koushun.

    Film yang juga dikenal dengan judul Kinji Fuasaku ini menceritakan tentang sekelompok siswa yang duduk di kelas sembilan dari sekolah menengah di Jepang. Mereka dipaksa untuk melakukan kekerasan dan saling membunuh.

    3. Emperor Tomato Ketchup (1996)

    Emperor Tomato Ketchup merupakan film yang mengisahkan tentang negara Jepang yang dikuasai oleh anak-anak. Ada sejumlah alasan film ini tak boleh tayang di Indonesia.

    Film berwarna hitam putih ini tidak cuma banyak adegan telanjang tetapi juga tak lulus sensor karena banyaknya adegan sadis yang mengerikan.

    4. Guinea Pig: Flower Fresh and Blood (1985)

    Film Jepang yang dilarang tayang di Indonesia berikutnya adalah Guniea Pig: Flower Fresh and Blood. Film ini dilarang tayang karena dianggap terlalu sadis dan menyeramkan.

    Guinea Pig: Flower Fresh and Blood bercerita tentang seorang pembunuh berantai yang mengincar seorang gadis. Ia berniat membuat bunga dari daging dan darah gadis tersebut.

    5. Grotesque (2009)

    Menampilkan adegan yang keji dan siksaan membuat film berjudul Grotesque ini dilarang tayang di Indonesia. Hal itu karena film yang dirilis tahun 2009 ini dianggap sangat sadis.

    Grotesque mengisahkan tentang seorang dokter psikopat yang menculik sepasang kekasih dan menyiksa mereka. Namun, ia juga mengobati pasangan tersebut agar mereka tetap hidup.

    6. Imprint (2006)

    Selanjutnya ada film berjudul Imprint yang dianggap terlalu sadis hingga tidak lulus sensor dan tidak boleh tayang di Indonesia.

    Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Christopher yang mencari kekasihnya yang hilang, yakni Komomo. Kemudian, Christopher bertemu seorang wanita yang akhirnya mengungkapkan nasib Komomo yang malang dan menyedihkan.

    Editor : DTM


    Baca Juga :   Usulan Nama Cucu Pertamanya Ditolak Rizky Febian dan Mahalini karena Mengandung Unsur Kerajaan Pajajaran, ini Kata Sule

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI