WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Warga Banjarmasin diminta meningkatkan kewaspadaan seiring terjadinya cuaca ekstrem akhir-akhir dan air pasang yang berpotensi menyebabkan banjir rob.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Fahruraji, mengatakan berdasarkan prakiran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem akan mengalami puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023.
“Situasi ini sudah diprediksi BMKG. Memang ini sudah terjadi setiap tahun dan tidak bisa dihindari. Tapi kita coba minimalisir atau mengurangi dampaknya,” kata Fahruraji, Selasa (29/11/22), dilansir Inilahkalsel.com.
Dikatakannya, hampir semua kecamatan di Banjarmasin berpotensi mengalami banjir rob.
Debit air tertinggi berada di Banjarmasin Barat, lantaran wilayah tersebut berdekatan dengan sungai Barito.
Namun sejauh ini menurutnya belum ada warga yang minta dievakuasi.
“Kita pantau beberapa malam ini ketinggian 60 cm. Tapi itu hanya satu jam saja, setelah itu cepat surut,” tambahnya.
Menurut Fahruraji, pihaknya juga kerap melakukan sosialisasi terkait kesiap-siagaan dalam mengantisipasi kondisi ini.
Bahkan bulan ini, pihaknya sudah menyambangi 5 kelurahan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga.
Fahruraji mengimbau kepada warga agar selalu siap siaga, dan tidak membuang sampah disembarang tempat, terutama di drainase, selokan, dan sungai, karena adanya sampah berpotensi menyumbat aliran air.
“Untuk menyikapi persoalan ini, kita harap warga mampu bersikap mandiri bergotong royong. Apabila melihat ada sampah di drainase dan selokan, mari bergotong royong mengambil sampah tersebut sambil melaporkan ke pihak terkait agar ditindaklanjuti,” tandas Fahruraji.