Pelaku Adang Ambulans ke Lokasi Gempa Cianjur di Video Viral Akhirnya Minta Maaf

WARTABANJAR.COM – Pelaku penghalangan mobil ambulans menuju area gempa Cianjur Provinsi Jawa Barat, yang beredar di video viral akhirnya memohon maaf.

Pelaku adalah sosok pria yang berada di kawasan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat memaksa meminta bantuan pada mobil yang melintas.

Jika tidak memberikan bantuan, maka kendaraan dilarang melintas. Termasuk ambulans yang akan digunakan untuk korban gempa.

Tiga pelaku yang menyampaikan permintaan maaf itu bernama Fery Permana, Rosadi dan Junaedi.

“Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut,” kata Fery dalam video, Rabu (23/11).

“Dan kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” sambung dia.

Fery mengatakan kepada warga Cianjur untuk tidak mengikuti aksi yang dilakukannya. Bila memerlukan bantuan, dapat menghubungi BNPB.

“Kami mohon kepada masyarakat Cianjur yang terdampak bencana gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami. Apabila masyarakat Cianjur yang terdampak gempa membutuhkan pasokan logistik agar menghubungi posko BNPB,” tutur dia.

Sebelumnya, viral di sosial media sebuah video memuat aksi pengadangan yang dilakukan warga terhadap seorang relawan.

Tampak dalam video 2 pria menghalangi mobil ambulans. Video ini diunggah oleh akun Twitter @Kangjaill.

“Kita dijegat ya..orang orang ini minta bantuan diturunin disini. Sementara kita Mau ke ujung ..orang orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. Hati hati buat semua relawan,” tulis keterangan video itu.(aqu/berbagai sumber)

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini