WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tiga perusahaan sawit di Kalimantan Selatan, memperoleh sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia atau Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), di hotel Rattan In, Banjarmasin, Senin (21/3/2022).
Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Adisurya Cipta Lestari, PT Batulicin Agro Sentosa, dan PT Kodeco Agro Jaya Mandiri, yang merupakaan member Eshan Agro Sentosa (EAS) Group.
ISPO adalah sistem usaha di bidang perkebunan kelapa sawit yang layak ekonomi, layak sosial, dan ramah lingkungan didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
Sertifikat ISPO sangat diperlukan agar hasil produksi kelapa sawit bisa dengan mudah di ekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika.
Data Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel mencatat baru 31 perusahaan yang sudah mengantongi ISPO, dari total ada 89 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalsel.
Sementara itu, untuk di Kalsel sendiri, sudah ada sebanyak 45 perusahaan sawit yang masuk Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalsel.
Penyerahan sertifikat disaksikan langsung Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar.
CEO EAS Group, Bambang Aria Wisena menuturkan, kalau sertifikat ISPO sangat penting untuk perusahaan perkebunan kelapa sawit
Disamping itu pula, hal ini juga sebagai bentuk komitmen mereka untuk mematuhi antaran yang berlaku.
“jadi kami akan selalu berkembang dan memperbaikinya untuk kedepannya,” ucapnya.
Ia membeberkan, kalau saat ini tinggal empat anak perusahaan yang belum mengantongi ISPO.