Bentrok Dua Perguruan Silat, 10 Orang Luka Satu Unit Sepeda Motor Hilang

    WARTABANJAR.COM – Pertikaian dua perguruan silat terjadi di lapangan Wonorejo, Tandes Surabaya.

    Bentrok terjadi antara Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) dan IKS PI Kera Sakti pada Jumat, 17 Desember 2021 dini hari.

    Bermula saat IKS PI Kera Sakti sedang berkumpul dan dihadang oleh sekelompok oknum pendekar silat dari perguruan PSHT.

    Akibat pertikaian itu, sepuluh orang luka dan satu motor yang dinyatakan hilang.

    Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menegaskan, akan memroses laporan polisi berkaitan dengan korban yang dirugikan atas insiden pertikaian dua kelompok perguruan silat.

    “Yang pasti, kami akan melakukan upaya sesuai aturan hukum yang ada. Jadi siapapun yang berbuat melanggar hukum pasti akan kami proses sesuai mekanisme yang ada,” tegas Yusep, Jumat (17/12/2021).
    Selain itu, Kombes Pol Yusep juga mengapresiasi kedewasaan salah satu perguruan yang memilih meredam aksi massa yang hendak datang ke Surabaya untuk melakukan aksi balasan.

    “Terimakasih sudah memercayakan proses hukum terhadap kepolisian. Kami juga mengimbau agar tidak ada kejadian serupa di Surabaya. Surabaya kota kita, patut dijaga bersama. Surabaya harus kondusif
    karena ini adalah rumah bersama,” imbaunya.
    Sementara itu, Riyanto, Ketua Ranting IKS PI Kera

    Sementara itu, Riyanto, Ketua Ranting IKS PI Kera Sakti Wonorejo secara dewasa menyikapi persoalan yang tengah dialami oleh anggotanya.

    “Kami menyerahkan seluruh proses hukum terhadap kepolisian. Kami juga menahan diri untuk tidak melakukan balasan terhadap oknum perguruan silat yang menyerang kami,” ujarnya.(aqu)

    Baca Juga :   Geger! Ratusan Burung Pipit di Bandara Ngurah Rai Bali Mati Mendadak, Begini Kata BKSDA

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI