Jelang PSU Kalsel, Berikut Pernyataan Sekjen PKS

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Jelang pemungutan suara ulang (PSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlangsung 9 Juni 2021 mendatang, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi  mengatakan PSU ini adalah bagian dari demokrasi. Semua orang haruslah menghormatinya. Tidak elok jika ada pihak yang menciptakan suasana ketegangan dan permusuhan.

    “Tidak perlulah bikin kegaduhan di Kalsel. Mari menumbuhkan suasana happy. Masyarakat Kalsel sudah cerdas,” katanya.

    Terkait soal dijadikannya masjid atau rumah ibadah sebagai sebagai ajang kampanye terselubung, Habib Aboe menyatakan keprihatinannya.

    “Berkampanyelah sesuai aturan. Kan sudah jelas ada larangan kampanye. Tentu masyarakat paham bahasa yang berbau kampanye atau tidak. Intinya, jangan menggunakan tempat ibadah untuk kepentingan sepihak,” ujarnya.

    Habib Aboe juga meyampaikan kesiapan full PKS jelang PSU untuk memenangkan Paman Birin. Dari 827 TPS PSU, PKS akan ada di lapangan.

    Terkait tudingan Denny soal zakat atau THR adalah politik uang, Habib Aboe dengan tegas mengatakan ini bulan Ramadhan. Hak orang mau bayar zakat, THR untuk berbuat kebaikan.

    “Masa orang berbuat kebaikan dibilang money politik,” imbuhnya.

    Senada dengan hal tersebut, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalsel, Ja’far berharap hajatan pemilihan ini berjalan dengan baik, aman dan lancar.

    “Jangan ada yang menodai suasana menjadi tidak kondusif. Mari kita laksanakan PSU dengan santai. Jangan ada indikasi yang memanas-manaskan tensi di PSU yang bisa memancing keributan”, katanya beberapa waktu lalu.

    Baca Juga :   Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin Tiba Hari ini Bersama 5.300 Jemaah Haji di Makkah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI