WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sejumlah akses jalan nasional pascabanjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah pulih seiring rampungnya pembangunan jembatan darurat dari rangka baja (bailey) yang sebelumnya putus.
“Memang pengguna jalan mesti bersabar karena masih kami berlakukan sistem buka tutup mengingat kondisi kekuatan jembatan yang terbatas baik di Kabupaten Banjar maupun di Kabupaten Tanah Laut,” terang Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo, di Banjarmasin, Rabu (24/2/2021).
Untuk jembatan Sungai Salim di Kabupaten Banjar, ungkap Maesa, kendaraan yang melintas dibatasi beban maksimal tonase 10 ton sesuai Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan.
Sementara jembatan di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut juga telah pulih akses jalannya. Meski kendaraan dari arah Banjarmasin menuju Kota Pelaihari masih dialihkan ke jalur alternatif.
Sedangkan Jalan Gubernur Syarkawi yang membentang di Kabupaten Banjar hingga di Kabupaten Barito Kuala kondisinya kini juga terus dilakukan perbaikan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel.
Ditlantas Polda Kalsel mengerahkan anggota Satuan PJR dan Subdit Bin Gakkum membackup Satlantas Polres jajaran untuk berjaga mengatur arus lalu lintas di kawasan penting urat nadi perekonomian di jalur darat Kalsel itu.
“Kami berterima kasih pihak Balai terus mengebut pengerjaan pengerasan jalan, sehingga akses jalan lintas provinsi di Gubernur Syarkawi yang kondisinya rusak akibat tergenang banjir bisa segera pulih,” tutur Maesa.