Guru Sekumpul Resmikan Majelis Ta’lim Guru Haderawi

WARTABANJAR.COM, KERTAKHANYAR –  Salah seorang ulama di Kalsel, KH Haderawi HK meninggal dunia pada Selasa (15/12/2020) selang sekitar 30 jam disusul sang Isteri, Hj Zuraidah. Ulama yang akrab disapa Abuya itu dikenal gigih dalam berdakwah, Guru Sekumpul meresmikan salah satu majelis ta’lim yang dipimpin Abuya.

Abuya juga dikenal dengan panggilan Guru Haderawi hijrah pada 1994, dari Gang Cendrawasih di Jalan Kelayan A Banjarmasin ke Gang 66. Abuya bersama warga membangun majelis ta’lim Al Futuhiyyah di Gang Taruna Kelayan A.

“Saat peresmian majelis banyak jamaah yang hadir dan diresmikan oleh Abah Guru Sekumpul,” kata salah seorang putera Abuya, Ustadz Ahmad Zaruqi.

Dia mengatakan, dalam kiprah Abuya berdakwah selalu mendapat dorongan atau support dari Ummi. Keduanya kemudian membentuk Kelompok Belajar Ibadah Haji (KBIH) Al Futuhiyyah, tepatnya pada 1999.

KBIH ini menurut Ustadz Ahmad Zaruqi tidak lain hanya ingin membantu para jamaah yang berangkat haji atau umrah  agar ibadah mereka di tanah suci bisa sempurna.

Abuya mendapatkan ilmu manasik haji, dari Guru-guru beliau diantaranya dari Hahib Zein, KH  Husein Kaderi Tunggulhirang dan ulama lainnya. Kegigihan Abuya menghantarkannya melaksanakan ibadah haji setiap tahun, mulai tahun 1999 hingga 2018.

“Sedangkan melaksanakan ibadah umrah, beliau melaksanakan hampir setiap bulan,” imbuhnya.

KBIH Al Futuhiyyah mendapat penghargaan dua kali berturut-turut pada masa kepemimpinan Gubernur Kalsel, HM Sjachriel Darham, karena mendapatkan predikat terbaik dalam pembimbing haji.

Barulah pada 2003, Abuya hijrah lagi ke Kertakhanyar Km 9. Guru Haderawi mendirkan dan membina majelis ta’lim Raudhatul Jannah.

Guru Haderawi dan istri, Hj Zuraidah (ist)
Guru Haderawi dan istri, Hj Zuraidah (ist)

“Ummi adalah orang sabar dalam kondisi apapun,  selalu taat pada suami, menurut apa yang dikatakan Abuya, meski abuya orangnya tegas,  namun memang untuk kebaikan,” ujarnya. 

Baca Juga :   Lazis Assalam Fil Alamin Berikan Bantuan Modal Kepada Warga Banjarmasin

Cinta kasih Ummi dan Abuya terlihat ketika Ummi menggantikan Abuya untuk menghadiri undangan, bukan untuk memberikan ceramah tetapi hanya untuk menjaga nama baik keluarga. 

Ummi selalu membantu Abuya, baik dalam urusan rumah tangga ataupun urusan haji. Ummi juga membantu dalam pengurusan berkas jamaah yang ikut dengan KBIH Al Futuhiyyah.

“Pernah waktu ketika, Ummi pergi ke tempat keluarga beberapa hari,  namun selalu  memikirkan Abuya di rumah. Ummi  juga selalu ikut salat berjamaah dengan Abuya, beliau banyak teman, Ummi sangatlah pemurah dan loyalitas terhadap orang lain atau keluarga temannya,” kenang Ustadz Zaruqi. (Why)

Editor : Hasby

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERBARU HARI INI