WARTABANJAR.COM, NEW YORK – Donald Trump tidak memiliki rencana untuk bergabung kembali dengan Twitter, kata mantan presiden pada hari Senin, setelah diumumkan bahwa miliarder Elon Musk membeli platform media sosial seharga $44 miliar.
Dia malah menggunakan aplikasinya sendiri, TRUTH Social, yang popularitasnya tergagap setelah lonjakan minat selama debutnya yang penuh kesalahan di App Store Apple. Ini masih belum tersedia untuk pengguna Android
Dan meskipun tidak memposting sejak peluncuran platform kira-kira dua bulan lalu, mantan presiden mengatakan kepada Fox News bahwa dia akan menjadi pengguna tetap dalam waktu seminggu.
“Saya tidak akan menggunakan Twitter, saya akan tetap menggunakan TRUTH,” kata Trump.
‘Saya berharap Elon membeli Twitter karena dia akan membuat perbaikan dan dia orang yang baik, tapi saya akan tetap pada TRUTH.’
Seorang juru bicara Trump mengkonfirmasi niatnya kepada DailyMail.com.
Trump mengklaim aplikasinya mendapatkan respons ‘lebih baik’ daripada raksasa media sosial Twitter, meskipun ia tampaknya tidak menjelaskan lebih lanjut tentang caranya.
“Kami menerima jutaan orang, dan apa yang kami temukan adalah tanggapan di TRUTH jauh lebih baik daripada di Twitter,” kata mantan presiden itu.
‘Twitter memiliki bot dan akun palsu, dan kami melakukan semua yang kami bisa.’
Trump diblokir secara permanen dari Twitter setelah kerusuhan 6 Januari tahun lalu atas pesan-pesan menghasut yang ditujukan kepada para pendukungnya, beberapa di antaranya masuk ke gedung Capitol AS hari itu.