WARTABANJAR.COM – Wacana penundaan Pemilu 2024 yang berujung pada perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Hadir di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Luhut menyatakan penundaan Pemilu 2024 sah jika telah sesuai prosedur.
Menurutnya siapa pun yang menjadi presiden harus taat kepada konstitusi. Namun jika ada perubahan konstitusi, presiden tersebut juga harus taat.
“Kalau tiba-tiba nanti ada yang bilang kita rakyat minta begini-begini, DPR proses, parpol berproses segala macam, sampai di MPR karena keadaan situasi seperti tadi yang Deddy bilang, kita tunda sehari, setahun, atau dua tahun, tiga tahun, itu kan sah-sah aja,” kata Luhut, Jumat (11/3).
Menkomarves ini membeberkan ide perpanjangan masa jabatan presiden bukan berasal dari Jokowi.
Jokowi, menurut Luhut selama ini tidak pernah berniat memperpanjang masa jabatan.
Luhut mengklaim ada aspirasi dari rakyat yang menginginkan Jokowi untuk menjabat lagi. Baginya hal itu merupakan bagian dari demokrasi
“Kalau ini suara ini membesar, ya silakan mau ditanggapi atau tidak. Kan tergantung daripada perwakilan rakyat juga,” ujarnya.
Penundaan Pemilu 2024 terlontar dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga menyebut ada aspirasi dari rakyat kecil untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Sementara penolakan mulai gencar dilontarkan Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS.(aqu)
Editor Restu