Kementerian Pertahanan Ukraina Sebut 1.000 Tentaranya Tewas Akibat Serangan Rusia

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Rusia dan Ukraina sedang perang.

    Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan sebanyak 1.000 anggota militernya tewas dalam serangan invasi Rusia pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat.

    Ukraina mengklaim korban meninggal pihak lawan tak sebanyak dari pihaknya.

    Menurut laporan Reuters, Jumat (25/2/2022), kementerian tersebut mengatakan bahwa Rusia tidak menderita begitu banyak korban selama pertempuran di salah satu konflik bersenjatanya sejak awal.

    Pada hari sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky hingga Kamis (24/2/2022) malam, setidaknya ada 137 warga Ukraina baik anggota militer maupun warga sipil tewas dan 316 orang lainnya terluka karena serangan rudal Rusia.

    Zelensky sempat menyatakan bakal berupaya menghentikan lebih banyak korban meninggal, salah satunya dengan bertemu langsung Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    “Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Ada pertempuran di seluruh Ukraina saat ini. Mari duduk di meja negosiasi untuk menghentikan lebih banyak kematian,” ucap Zelensky dalam pesan video pada Jumat (25/2/2022).

    Sementara menanti jawaban Putin, Zelensky kembali mendesak sanksi internasional kepada Rusia.

    Ia memohon negara-negara dunia agar menjatuhkan sanksi lebih berat.

    “Yang diharapkan dari negara-negara Eropa, penghapusan visa untuk Rusia, pemutusan SWIFT, isolasi Rusia secara penuh, penarikan duta besar, embargo minyak, menutup wilayah udara, ini semua harus dibahas hari ini,” katanya.

    Tak hanya itu, Zelensky juga membujuk warga Eropa untuk mendesak pemerintah negaranya menghentikan perang di Ukraina.

    “Pergi, keluarlah ke lapangan. Minta perang ini diakhiri. Itu adalah hak Anda. Saat bom jatuh di Kiev, ini terjadi di Eropa dan tak hanya di Ukraina. Saat rudal membunuh warga kami, itu membunuh semua orang, semua orang Eropa,” tutur Zelensky. (brs/berbagai sumber)

    Baca Juga :   Dikira Bom, Vape Meledak Dalam Pesawat Membuat Ratusan Penumpang Panik dan Dievakuasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI