WARTABANJAR.COM, KIEV – “Jangan panik…kami akan mengalahkan semua orang”: Presiden Ukraina menyatakan darurat militer dan mendesak orang untuk tinggal di rumah saat bom Rusia menghujani seluruh negara setelah Putin memerintahkan invasi penuh
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memberlakukan darurat militer dan mendesak rakyatnya untuk tinggal di rumah dan tidak panik setelah penghasut perang Vladimir Putin meluncurkan invasi ke tetangga Rusia, menjerumuskan Eropa ke dalam krisis militer terburuk dalam beberapa dekade.
Dalam pesan video yang diterbitkan tak lama setelah Kremlin memulai serangannya di seluruh Ukraina, Zelenskyy memohon: ‘Kami sedang bekerja. Angkatan Darat sedang bekerja. Jangan panik. Kami kuat. Kami siap untuk semuanya. Kami akan mengalahkan semua orang. Karena kami adalah Ukraina.’
Presiden Ukraina mengatakan Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan, dan ledakan telah terdengar di banyak kota. Seorang pejabat juga melaporkan serangan siber tanpa henti.
Zelenskyy sebelumnya bersumpah bahwa negara itu akan ‘melawan’ jika terjadi serangan Rusia setelah separatis yang didukung Moskow di republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri kemarin meminta bantuan militer dari Kremlin.
Dia mengatakan dalam pidato televisi yang emosional: ‘Rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika kami diserang, jika kami menghadapi upaya untuk merampas negara kami, kebebasan kami, kehidupan kami dan kehidupan anak-anak kami, kami akan membela diri. Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami.’