PLN Kalselteng Matikan 879 Gardu Distribusi, 29.960 Pelanggan Terdampak

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – PLN mengambil tindakan cepat mengamankan keselamatan masyarakat yang terdampak banjir di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan sekitarnya.

    PLN melakukan pemutusan aliran listrik sementara, upaya ini dilakukan guna menjaga keselamatan warga, akibat air genangan yang masih tinggi.

    General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah Kalsel, yang saat ini terkena musibah banjir.

    Adapun antisipasi awal yang dilakukan PLN adalah memutus sementara aliran listrik Pelanggan di daerah terdampak.

    “Kami sudah kerahkan seluruh tim untuk melakukan pemantauan debit air di wilayah terdampak banjir, dikarenakan debit air semakin tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat, langkah awal yang harus kami lakukan adalah memutus sementara aliran listrik ke Pelanggan yang terdampak,” jelas Sudirman, dalam siaran pers di laman PLN Kalselteng, Jumat (15/1/2021).

    Sudirman mengatakan, sampai dengan siang ini total sebanyak 879 Gardu Distribusi yang harus dipadamkan, dengan total pelanggan terdampak mencapai 29.960 pelanggan.

    Sebagai upaya untuk minimalisir padam listrik di daerah yang tidak terdampak banjir, kata Sudirman, pihaknya saat ini sudah menerjunkan sebanyak 245 personel langsung ke lapangan.

    Personel ini, melakukan lokalisir jaringan, sehingga listrik ke daerah yang tidak terdampak banjir dapat tersalurkan.

    “Dari total 879 unit Gardu Distribusi yang terpaksa harus kami padamkan akibat banjir, 113 di antaranya sudah kami alirkan listrik kembali. Kami pastikan akan terus melakukan pemantauan debit air dan segera mengambil langkah cepat melakukan pernomalan suplai ke pelanggan,” ungkap Sudirman.

    Baca Juga :   Pencuri 70 Meja dan Kursi SDN Munjung Diamankan Polisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI