UPDATE Banjir Kalteng: Pulang Pisau Sudah Terendam Satu Bulan, BNPB Ingatkan Cuaca Dua Hari ke Depan

    WARTABANJAR.COM – Memasuki pekan ke-4, meski banjir masih menggenangi wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), namun beberapa kawasan, tinggi muka air mengalami penurunan bahkan hingga ketinggian air normal.

    Data dampak yang dihimpun BPBD setempat hingga Senin (22/11), pukul 18.00 WIB sebagai berikut, populasi terdampak 1.981 KK atau 7.881 jiwa, warga mengungsi 172 KK atau 586 jiwa.

    Sedangkan pada kerugian material, sejumlah bangunan terendam dengan rincian sebanyak 902 unit rumah, 4 fasilitas kesehatan, 10 fasilitas pendidikan dan 7 sarana tempat ibadah.

    Selain itu, infrastruktur berupa jalan desa sepanjang 4.508 km terendam. Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.

    BNPB terus memonitor kondisi penanganan darurat di kabupaten ini dan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD kabupaten dan provinsi.

    “Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan pers.

    “Peringatan dini cuaca BMKG mengidentifikasi dalam dua hari ke depan, wilayah Kalteng berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.”

    Pihak BPBD Kabupaten Pulang Pisau juga menginformasikan luapan air masih merendam beberapa pemukiman warga dan fasilitas umum. Di samping itu, jalan trans Kalimantan Palangka Raya – Banjarmasin tergenang dengan tinggi muka air sekitar 76 cm sepanjang 170 meter.

    Situasi tinggi muka air di wilayah Kecamatan Banama Tingang sudah berada pada kondisi normal.

    Baca Juga :   Viral Ratusan Burung Pipit Mati di Bandara Ngurah Rai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI