WARTABANJAR.COM – Eropa sekali lagi jadi pusat pandemi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan, saat kasus Covid-19 melonjak di seluruh benua Eropa.
Kepala WHO Eropa Hans Kluge mengatakan setengah juta lebih kematian pada Februari di Eropa seperti dilansir BBC.com.
Dia menyalahkan pemberian vaksin yang tidak mencukupi hingga membuat angka kasus Covid-19 kembali naik.
“Kita harus mengubah taktik kita, dari bereaksi terhadap lonjakan Covid-19 menjadi mencegahnya terjadi sejak awal,” katanya.
Tingkat vaksinasi melambat di seluruh benua Eropa dalam beberapa bulan terakhir. Contohnya hanya 32% orang Rusia yang divaksinasi penuh pada Oktober 2021.
Kluge juga menyalahkan aturan pelonggaran mobilitas di Eropa. Sejauh ini WHO telah mencatat 1,4 juta kematian di seluruh wilayah Eropa.
Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan selama empat minggu terakhir kasus di seluruh Eropa telah melonjak lebih dari 55%, meskipun ada “
pasokan vaksin dan alat yang cukup.
Jerman mencatat lebih dari 37.000 kasus Covid setiap hari pada Jumat, 5 November lalu jadi rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut.
Pejabat kesehatan masyarakat Jerman khawatir bahwa gelombang infeksi keempat dapat menyebabkan sejumlah besar kematian dan tekanan pada sistem kesehatan.
Dalam 24 jam terakhir 154 kematian telah dicatat, naik dari 121 angka kematian minggu lalu.
Lothar Wieler dari institut RKI Jerman berbicara pada hari Kamis tentang angka-angka yang mengerikan.
“Jika kita tidak mengambil tindakan balasan sekarang, gelombang keempat ini akan membawa lebih banyak penderitaan,” katanya.