WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Komentar nyinyir Deddy Corbuzier terhadap para santri yang menutup telinga saat mendengarkan musik, berunjung permintaan maaf.
Komentar itu sendiri, ditulis Deddy di akun Diaz Hendropriyono di laman Instagram.
Diaz Hendropriyono, yang merupakan sahabat Deddy, di akunnya mengunggah video saat para santri yang di dalam sebuah ruang menutup telinga ketika mendengar musik.
Permintaan maaf Deddy Corbuzier disampaikan setelah masyarakat bereaksi keras dan menilai asal nyinyir tanpa melihat konteksnya.
Puluhan santri itu adalah penghafal Alquran, sebagai bagian dari tugas mereka sehari-hari.
Bermula dari unggahan video Diaz pada Senin, 13 September 2021. Di video itu memperlihatkan puluhan santri tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Terlihat di tayangan itu, anak-anak santri itu menutup kuping mereka saat ada musik diperdengarkan di ruangan itu agar tidak sepi.
Permintaan maaf Deddy diunggah di laman Instagramnya dan di kanal Youtube miliknya, Minggu (19/9/2021).
“Saya ingin mengucapkan mohon maaf, ingin meminta maaf sebesar-besarnya, karena kemarin saya goblok saja, udah, karena saya mengomentari masalah santri yang tutup kuping, udahlah saya memang bodoh saja, tidak bisa melihat situasi pada saat itu,” katanya.
Video itu juga membandingkan bagaimana orang-orang Arab berkafiyeh dan berjubah, menari mengikuti musik. “Sementara itu….” demikian tulisan di video itu.
Diaz, yang menjabat Staf Khusus Presiden Jokowi itu memberikan keterangan pada unggahannya. “Sementara itu… Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tidak ada yang salah untuk merasakan sedikit kesenangan,” tulis Diaz.