WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Ribuan jamaah yang mengikuti 5 Rajab atau Haul Guru Sekumpul mulai berdatangan ke Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (26/12/2025). Sebagian besar jamaah memanfaatkan jalur sungai dengan kelotok sebagai alternatif perjalanan untuk menghindari kemacetan darat.
Bagi jamaah yang menggunakan jalur sungai, lokasi tambat utama berada di sepanjang Sungai Martapura, khususnya di kawasan Martapura Timur. Berikut beberapa titik tambat kelotok yang umum digunakan pada periode haul 2024/2025:
Desa Dalam Pagar (Martapura Timur): Titik fokus utama dengan dermaga kayu ulin khusus untuk melayani kelotok jamaah.
Dermaga Martapura: Tempat bersandarnya puluhan hingga ribuan kelotok, dipantau langsung oleh Dishub Banjar.
Alo-alo: Dermaga tambahan yang disiapkan pemerintah Kabupaten Banjar.
Sungai Tabuk: Wilayah dengan aktivitas sungai tinggi, sering digunakan untuk tambat kelotok.
Abulung, Sungai Batang: Dermaga apung dibangun secara gotong royong oleh warga setempat untuk menyambut jamaah.
Catatan Penting:
Jalur sungai menjadi alternatif utama bagi jamaah dari arah Buntok, Kalimantan Tengah, atau wilayah hulu sungai.
Dermaga di Dalam Pagar dipilih karena kondisi sungainya lebih stabil dan aman.
Puncak kedatangan kelotok biasanya terjadi beberapa hari sebelum puncak haul, sehingga jamaah disarankan merencanakan perjalanan lebih awal.
Fenomena arus sungai ini menjadi bagian krusial dalam kelancaran mobilitas jamaah Haul Guru Sekumpul, sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan mereka.(Wartabanjar.com/nur_muhammad)