WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Rapat Koordinasi Forkopimda Kalsel bersama Bupati/Walikota terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan, diikuti pula jajaran TNI dan kepolisian dilaksanakan di Auditorium KH Idham Chalid, Selasa (17/8/2021) siang.
Rapat dilaksanakan secara virtual bersama Forkopimda Kabupaten/Kota se-Kalsel, dipimpin Pj Gubernur Kalsel, Dr Safrizal ZA , diikuti Ketua DPRD Kalsel, DR (HC) H Supian HK SH MH, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Drs Rikwanto SH MHUM, Kajati Kalsel, Rudi Prabowo Aji SH MH, Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah.
Ikut pula Kepala BIN Daerah Kalsel, Brigjen Pol Dr Heri Armanto Sutikno SH MSi, Danlanud Syamsudin Noor, Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbiyantoko MTr Hanla, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim dan Forkopimda Prov. Kalsel.
Pj Gubernur Kalsel mengatakan, angka kasus Covid-19 di Kalsel masih tinggi, jika angka kasus masih tinggi maka PPKM level IV akan berlanjut.
Beberapa hal yang harus ditingkatkan antara lain meningkatkan tracing dan traking, mendata warga isoman dan memperbanyak BOR.
“Bagi masyarakat yang isolasi terpusat maupun isolasi mandiri jangan sendiri dirumah tanpa pengawasan dokter dan obat, karena akan tambah parah,” kata Safrizal.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, menyampaikan bahwa pandemi bisa ditangani ini dengan kerjasama, dan harus ada arahan berdasarkan apa yang ditemukan di lapangan.
Cara bertindak di lapangan, jelas Danrem, yaitu harus mengoptimalkan protokol kesehatan di seluruh daerah, karena kasus nyata yang kita hadapi adalah kerumunan tanpa penerapan prokes, lakukan teguran secara sopan kepada masyarakat.