WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Sutradara dan produser film Shawn Levy membagi pendapatnya terkait produksi film hingga pengalaman menonton di bioskop di masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun lamanya.
Levy mengatakan, bioskop dan kehadiran penonton di dalamnya masih menjadi kekuatan para sineas untuk memproduksi sebuah karya film, walaupun dunia masih belum pulih dari terpaan pandemi.
“Sebagai seorang pembuat film, semua pembuat film tentu berharap cerita yang ia buat bisa disaksikan sebesar dan sekencang mungkin (melalui bioskop). Ya, memang, kini kita hidup di era streaming, yang mana tidak terelakkan,” kata Levy dalam jumpa pers global “Free Guy”, awal pekan ini.
Sutradara yang baru saja merampungkan produksi film “Free Guy” bersama Ryan Reynolds tersebut pun berharap filmnya yang dijadwalkan tayang di bioskop bulan ini, bisa ditonton oleh banyak orang dan kembali menghidupkan geliat bioskop.
“Film ‘Free Guy’ dibuat dengan tujuan ‘kebahagiaan kolektif’, itu yang kita ingin tuju. Kita bisa saja menontonnya di rumah, tapi tentu rasanya berbeda jika kita menyaksikannya bersama orang-orang lain di dalam gelap,” kata Levy.
Katanya lagi, pihaknya juga telah menontonnya bersama dengan penonton lain, dan itu menjadikan sebuah energi kolektif, kebahagiaan kolektif yang hanya bisa didapatkan dengan layar lebar dan bioskop.
Bagi sutradara waralaba “Night at the Museum” (2006-2014) tersebut, menonton film di bioskop memberikan semangat bagi para pembuat film.
Menurutnya, pengalaman menonton di bioskop bisa menjadi cara para sineas untuk menyentuh hati para penontonnya.