ABK MV Amphitrite Tewas Terjepit Jangkar di Perairan Taboneo, Berlayar dari Balikpapan Menuju Singapura

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seorang anak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan kerja di perairan laut Taboneo, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

    Dilansir akun resmi Basarnas Banjarmasin, kecelakaan kerja ini dialami ABK di kapal MV Amphitrite.

    “Kejadiannya Senin 10 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 WITA, dialami oleh dua korban, satu orang selamat dan satu lainnya meninggal dunia setelah terjepit di lubang jangkar kapal. Kecelakaan terjadi saat kapal berlayar dari Balikpapan menuju Singapura,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P, dikutip wartabanjar.com Kamis (13/3)

    Korban baru berhasil dievakuasi dua hari kemudian, yakni pada Rabu 12 Maret.

    Baca juga: Food Vlogger Codeblu Diperiksa Polisi Dugaan Pemerasan, Ini Pelapornya

    Diungkapkan Kabasarnas, berdasarkan laporan agen kapal, insiden ini terjadi saat kapal sedang berlayar.

    “Dan agen kapal segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin untuk meminta bantuan evakuasi,” ujarnya.

    Dalam musibah ini, dua korban diketahui berkewarganegaraan Filipina.

    “Untuk yang selamat atas nama Gollayan Romulo Jr, sedangkan yang meninggal dunia atas nama Popera Junry Madelo,” lanjut Sudayana.

    Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalimantan Selatan, Lanal Banjarmasin, dan KSOP Banjarmasin menuju lokasi menggunakan KN SAR Laksmana 241.

    Pada saat tiba di kapal MV Amphitrite Tim SAR Gabungan langsung melaksanakan briefing untuk merencanakan operasi SAR yang efektif dan efisien.

    Baca Juga :   Viral Siswi SMP Hidup Sebatang Kara di Desa Sungai Tabuk Keramat, Pemkab Banjar Lakukan Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI