Puasa Bisa Mengeluarkan Racun dari Tubuh, Benarkah? Simak Penjelasan Ini

    WARTABANJAR.COM – Berpuasa memiliki manfaat luar biasa dari segi kesehatan, dan ini sudah diakui oleh banyak dokter dan ahli.

    Di antaranya mengeluarkan toksin atau racun, sehingga mencegah seseorang mengalami toksemia (keracunan dalam darah).

    Toksemia sendiri merupakan kondisi yang terjadi ketika toksin atau racun menumpuk di dalam tubuh.

    Lantas, bagaimana cara puasa mengeluarkan racun tubuh? Yuk, simak ulasannya di sini.

    Dikutip dari halodoc, penjelasan singkatnya begini: Sel-sel tubuh memperoleh makanan dari darah, sedangkan darah memperolehnya dari usus. Usus menyerap makanan dari setiap zat yang kita konsumsi.

    Jika ada racun dalam saluran usus, racun akan terserap dan ikut beredar bersama darah ke setiap sel-sel tubuh.

    Racun bisa berasal dari dalam (endogenus) atau dari luar (eksogenus).

    Racun endogenus adalah racun yang berasal dari sisa metabolisme, radikal bebas, produksi hormon berlebihan akibat stres, gangguan fungsi hormon, dan bakteri penyakit yang sudah ada di dalam tubuh.

    Sementara racun eksogenus adalah polutan, obat-obatan, hormon pada ternak, produk susu, makanan yang diproses, lemak trans, dan mikroba.

    Sebenarnya tubuh sudah memiliki mekanisme sendiri dalam menangani toksin ini.

    Berkeringat, buang air kecil, dan buang air besar merupakan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh secara alamiah.

    Hanya saja, cara ini tidak serta merta menuntaskan masalah. Ada saja penyebab yang membuat mekanisme alamiah tadi terganggu.

    Begini Skema Pengeluaran Racun Tubuh saat Berpuasa

    Baca Juga :   Nostalgia Bagarakan Sahur Balangan: Dulu Penuh Kreativitas, Kini Hanya dengan Speaker

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI