Aklamasi, Bahlil Resmi Pimpin Partai Golkar Hingga Tahun 2029

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Seperti sudah diprediksi, Bahlil Lahadalia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

    Bahlil terpilih melalui Melalui Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Selasa (20/8/2024) malam.

    Bahlil menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pada 10 Agustus yang lalu.

    Jalan mulus Menteri ESDM menuju kursi Golkar 1 ini selain mendapat dukungan 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD-1), Ormas, Hasta karya, sayap partai, Dewan (pakar, pembina, pakar, penasihat, etik) juga karena dia adalah calon tunggal Ketua Umum DPP Partai Golkar.

    Baca juga: Terbitnya Putusan MK Tidak Mengubah Jadwal Pilkada

    Adapun calon kontestan lain tidak memenuhi syarat.

    “Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar pada Munas XI partai Golkar tahun 2024,” kata Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024) petang.

    Idrus Marham, senior politisi Partai Golkar mengatakan,dukungan ke Bahlil tidak hanya 30 persen tapi hampir 100 persen.

    Idrus menilai, posisi Ketum di Partai Golkar perlu diisi dengan cepat mengingat agenda Pilkada serentak 2024 sudah di depan mata.

    Baca juga:Meski di Ujung Tanduk, Timses Anies Baswedan Masih Optimis

    “Yang bisa menandatangani rekomendasi pilkada adalah Ketua Umum definitif, maka pergantian ketum golkar harus dilakukan sesegera mungkin pasca mundurnya Airlangga Hartarto,” jelasnya.

    Baca Juga :   4 Pemain Judi Online Dicambuk di Aceh Timur

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI