Hampir 100 Persen Madrasah di Jateng Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka

     

    WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Rapat Koordinasi terkait Sosialisasi Pelaksanaan KMA Nomor 450 Tahun 2024 dalam upaya pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan.

    Rapat koordinasi yang berlangsung melalui zoom meeting pada Rabu,(24/7/24) tersebut dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Ahmad Faridi yang memberikan arahan mengenai pentingnya bagi stakeholder memahami dan mengimplementasikannya (KMA No 450 Tahun 2024) untuk meningkatkan kualitas peserta didik agar lebih ideal.

    Isi dari KMA Nomor 450 Tahun 2024 sama dengan Permendikbud yang ditambah dengan kekhasan tertentu dan menjadi dasar untuk kurikulum nasional atau Kurikulum Merdeka.

    Baca juga:Kankemenag Gembira Ratusan Siswa Madrasah Mendapatkan Kartu Balangan Pintar dari Bupati Abdul Hadi

    KMA ini akan diikuti dengan beberapa pedoman antara lain Panduan P5RA, Panduan Kurikulum Madrasah, Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan dan Panduan Pembelajaran dan Penilaian (assessment).

    “Sementara ini berdasarkan peraturan yang berlaku, madrasah tetap belajar selama enam hari, namun khusus di Hari Sabtu, saya minta agar di setiap madrasah dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, jangan kasih mereka pembelajaran yang berat dan pulangnya bisa lebih cepat dibandingkan dengan hari biasa,” pesan Faridi.

    Selain itu, ia juga menyampaikan Kurikulum Merdeka menjadikan siswa lebih kreatif, karenanya peran guru sangat penting dituntut untuk selalu berinovasi agar dapat mendorong semangat belajar siswa.

    Baca Juga :   Konvoi Bantuan ke Gaza Alami Penjarahan, Krisis Pangan Semakin Parah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI