WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pasca pemberitaan di wartabanjar.com dengan judul “Saat Kemendikbud Ristek Disorot DPR, Dana Bos Dinas Pendidikan Banjarbaru dapat Catatan BPK” Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalsel melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) di Kantor Dinas Pendidikan Banjarbaru, Rabu (3/7/2024). Kedatangan Tim Ditrkrimsus Polda di kantor beralamat di Jalan Pendidikan Nasional RO Ulin No 1 Banjarbaru itu sekitar pukul 10.00 Wita.
Dihubungi wartabanjar.com, Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Gafur Harisada Siregar membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya mendatangi Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru karena Dana BOS Swasta Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru disorot oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) beberapa waktu lalu.
“Saat ini masih berproses penyelidikan,” ujar Kombes Pol Gafur Siregar pada Rabu (3/7/2024) malam.
Dugaan penyelewengan dana BOS Swasta Disdik Kota Banjarbaru bermulai ketika Komisi X DPR Anita Jacoba Gah melakukan aksi gebrak meja dan semprot Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dan jajaran Kemendikbud saat berlangsungnya rapat kerja di Senayan, Jakarta, Kamis (06/06/2024) lalu.
Bahkan Anita meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Mendikbud Nadiem dan siapapun jajarannya yang terindikasi menyelewengkan anggaran pendidikan.
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2022.