WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Wakil rakyat Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) konsultasikan belajar tatap muka dengan Komisi IV Bidang Kesra DPRD provinsi tersebut yang juga membidangi pendidikan.
Ketua Komisi II DPRD Tapin Wahyu Nugroho mengemukakan itu usai konsultasi belajar tatap muka dalam masih suasana pandemi COVID-19, menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat.
“Kami perlu mengonsultasikan masalah belajar tatap muka tersebut, karena peserta didik banyak rindu dengan sekolah mereka,” ujar wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Begitu pula orang tua peserta didik banyak menginginkan betapmu tersebut, karena mereka cukup repot dengan sistem belajar jarak jauh/online atau dalam jaringan (Daring).
“Dari pantauan kami, beberapa sekolah di Tapin siap melaksanakan belajar tatap muka. Kesiapan tersebut, baik dari pihak sekolah maupun peserta didik dan orang tua mereka,” lanjutnya.
“Sebagaimana aspirasi masyarakat, kami berharap bagaimana cara agar belajar tatap muka terlaksana, tanpa mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) atau persoalan pandemi COVID-19,” demikian Wahyu.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Wahyu Nugroho (baju batik) sedang memberi keterangan pers usai pertemuan dengan Kasub Bagian Alat Kelengkapan Dewan dan Rapat Sekretariat Dewan (Setwan) provinsi tersebut di Banjarmasin, Jumat (21/5). (Syamsuddin Hasan)
Sementara itu, Kasub Bagian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan Rapat Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel M Andri Yuzhar SSTP MIP menerangkan, dari 354 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ada 78 yang menyatakan siap belajar tatap muka.