Ada TPPO Mahasiswa Indonesia Di Jerman Ketua DPR Mengaku Tidak Tahu?

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pimpinan DPR RI mengaku tidak tahu  ada mahasiswa Indonesia yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jerman. Hal itu disampaikan Ketua DPR Puan Maharani saat ditanya wartawan dalam konferensi persnya usai Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (28/03/2024).

    Menurut Puan, dirinya belum mendengar kabar adanya mahasiswa Indonesia yang menjadi korban TPPO di sana.

    “Saya belum denger,” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Akibatnya, Puan melemparkan jawaban ke wakilnya yang lain atas kejadian di Jerman.

    Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus pun menyebut, tentunya perwakilan pemerintah di sana bakal menindaklanjutinya.

    Baca juga: Menteri Basuki Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan PUPR

    “Di Jerman, tapi sedang ditangani oleh pemerintah, jadi kita tunggu aja,” katanya.

    Menurutnya, program magang di luar negeri memang ada yang menyenangkan. Namun ada juga yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Seperti yang menimpa salah satu dosen Indonesia yang di sana. Karena itulah Puan kembali meminta semua pihak untuk menunggu tindak lanjutnya seperti apa.

    “Ya ada yang seneng, tapi ternyata ada yang tertipu juga. Termasuk salah satu dosen, kalau nggak salah, sudah dipanggil. Kita tunggu aja ya,” pungkasnya.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengungkap, jumlah terbaru mahasiswa Indonesia yang terindikasi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman yaitu sebanyak 1.900 orang.

    Baca Juga :   Menag Nasaruddin Umar Temui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI